Kala ku mulai merintis kehancuranku
Saat ku mulai membuang lembaran dunia dengan foya
:Malam
Saat ku mulai berdurhaka pada Bunda
Ketika ku luangkan waktu bercumbu
Ketika ku asik memainkan remi, anggur dan harta
Sedangkan bunda meneteskan air mata di sholat malamnya
:Malam
Saat itu pula pendidikanku mulai tak karuan
Hingga takziran pondok menghiasi hidupku
Hingga sekolah mebingkai aku sebagai Buronan
:Malam
Kau telah buat aku lupakan Tuhan
Seolah waktuku buat Dia telah mati
Hanya waktu tuk menghapuskannya
:Malam
Kenapa kau memperkosaku dalam kehancuran
Hingga ku seperti lowo, yang hanya bisa hidup pada masamu
Sedang masaku tuk mewarnai dunia telah lenyap.,,,
Dzulhijjah 1432 H
Habib
Arafat
(Diikutkan Lomba Puisi Bertema Amarah, Lingkar Puisi dan Prosa-Lembaga Bhinneka)
0 tanggapan:
Post a Comment