Kemana makna Ketuhanan yang Maha Esa?
Ketika kesimpangan tentang agama tak kunjung reda
Tidak adanya kepastian antara umat beragama dan tak beragama
Dan kemana makna Kemanusiaan yang adil dan beradab?
Manakala keadilan sudah dinodai oleh si tikus-tikus kantor itu
Atau kala rakyat tak dimanusiakan dukun-dukun cabul berdasi
Atau sesaat kalian hanya seperti lalat yang sering nemplok di tai-tai
lonte
Dimana persatuan Indonesia?
Kala kita saling berperang angkat senjata
Sedang tetangga kita asyik menonton sambung kita
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
Namun apa?
Kepemimpinan bangsa ini yang morat marit seperti aceh di tahun 2004
Hingga bencana itu tertimpa pada kami
Sedangkan ada apa dengan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia?
Ketika kulihat pak SBY dan sekutunya mandi recehan dan berbajukan uang
Sedangkan rakyat-rakyat hanya mandi lumpur dan berbajukan sak usang
Mungkin kita hafal PANCASILA yang sering kita dengungkan di upacara
seninan atau kala kita masih kanak-kanak
Namun kita tak mengeti makna ucapan kita
Hanya kata tanpa makna
: PANCASILA
Malang sekali nasibmu
Hanya dihargai dengan liur tiap senin atau hari kenegaraan
Sedang kita dan mereka tak mengerti pengorbanan atas tetesan darah tiga
setengah abad itu
Atau kala jutaan jiwa terhempas dalam dolanan internasional
:PANCASILA
Panca berarti Lima
Entah kita menafsirkan lima sebagai apa
Entah sebagai Lima unsur yang ada di
negeri ini
Atau Lima Pulau terbesar di negara ini
Sila adalah dasar
Negara ini mempunyai dasar dalam mengatur semua peraturan,
undang-undang dan pula amandemen
Namun semua itu lenyap ketika makna panca dan sila telah lekang dihapus
semua rakyat Negara ini
Semoga saja PANCASILA selalu melekat pada dada kita
Dzulhijjah 1432 H
Habib
Arafat
http://www.youtube.com/watch?v=rBm7U2PZ8dM&feature=youtu.be
0 tanggapan:
Post a Comment